Investor UEA mengatakan disiplin emosional adalah kunci keberhasilan pasar

Di wilayah di mana investasi ritel sedang meningkat, pengendalian emosi mungkin menjadi faktor paling penting yang mendorong kesuksesan investor di UEA, sebuah penelitian menunjukkan.

Menurut survei yang dilakukan platform perdagangan global eToro, 86 persen investor Emirat percaya bahwa mengelola emosi sangat penting untuk mencapai hasil investasi yang positif. Lebih dari setengahnya, yaitu 53 persen, menempatkan investasi sebagai elemen terpenting dalam kesuksesan investasi.

Temuan ini menyoroti tumbuhnya kesadaran diri di kalangan investor UEA, yang tidak hanya mengakui naik turunnya emosi dalam partisipasi pasar namun juga mengambil langkah proaktif untuk menavigasinya. Meskipun perasaan berharap (55 persen), kegembiraan (53 persen), dan percaya diri (50 persen) mendominasi pengalaman berinvestasi mereka baru-baru ini, kecemasan (36 persen) dan penyesalan (14 persen) juga merupakan hal yang paling menonjol.

Daripada dilumpuhkan oleh ketidakpastian pasar, investor UEA justru menunjukkan ketangkasan. Hampir setengahnya (46 persen) telah menyesuaikan portofolio mereka sebagai respons terhadap ketegangan perdagangan global, dan 44 persen lainnya berencana melakukan hal yang sama. Strategi mereka bervariasi: 53 persen meningkatkan eksposur mereka ke ekuitas lokal, 51 persen ke komoditas, 40 persen ke perusahaan multinasional yang tidak terlalu terpengaruh oleh perselisihan perdagangan, dan 35 persen ke ekuitas global di luar wilayah yang terkena dampak.

Survei ini juga menyoroti bagaimana investor merespons kemerosotan ekonomi. Ketika nilai portofolio turun secara signifikan, 45 persen berkonsultasi dengan penasihat keuangan, 41 persen beralih ke aset yang lebih aman, dan 36 persen membeli lebih banyak untuk mendapatkan harga rata-rata. Hanya 27 persen yang memilih untuk menjual kepemilikan mereka, yang menunjukkan pendekatan yang seimbang terhadap volatilitas pasar.

Pengaruh sosial juga berperan. Meskipun 34 persen responden mengakui bahwa mereka sering merasa terdorong untuk berinvestasi ketika orang lain berkinerja baik, 50 persen mengatakan bahwa mereka terkadang merasakan tekanan tersebut. Namun, sebagian besar investor UEA mengandalkan sumber profesional untuk mendapatkan nasihat keuangan – 60 persen beralih ke penasihat, 50 persen ke platform online, dan 41 persen ke outlet berita keuangan – dibandingkan keluarga, teman, atau influencer.

George Naddaf, Managing Director eToro MENA, berkomentar, “Pasar dibentuk oleh perilaku manusia, dan emosi merupakan inti dari setiap keputusan. Survei ini menunjukkan bahwa investor UEA tidak hanya menyadari emosi mereka — mereka juga belajar untuk menguasainya.”

Disiplin emosional ini tampaknya membuahkan hasil. Indeks Umum Pasar Keuangan Dubai (DFMGI) telah naik 10,6 persen tahun ini, mencerminkan kepercayaan investor yang kuat dan aktivitas pasar yang kuat. Sementara itu, Abu Dhabi Securities Exchange (ADX) telah membukukan kenaikan year-to-date lebih dari 9 persen, menggarisbawahi ketahanan pasar modal UEA di tengah volatilitas global.

Ketika kecerdasan emosional menjadi ciri penentu kesuksesan investasi, para pelaku pasar di UEA tampaknya sedang merencanakan arah yang memadukan kesadaran diri dengan tindakan strategis.