Commercial Bank of Dubai mencapai rekor laba bersih dan pinjaman melampaui Dh100 miliar

Commercial Bank of Dubai (CBD) telah melaporkan rekor laba bersih sebelum pajak sebesar Dh2,83 miliar untuk sembilan bulan pertama tahun 2025, menandai peningkatan 15,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih setelah pajak mencapai Dh2,58 miliar, karena bank tersebut melanjutkan pertumbuhan labanya selama 21 kuartal berturut-turut—sebuah pencapaian terdepan dalam industri di sektor perbankan UEA.

Sebuah tonggak penting dicapai karena pinjaman bersih CBD untuk pertama kalinya melebihi Dh100 miliar, yang mencerminkan peningkatan sebesar 13,1 persen sejak akhir tahun 2024. Total aset bank meningkat menjadi Dh163,4 miliar, naik 16,6 persen dibandingkan tahun lalu, sementara simpanan nasabah tumbuh 14,9 persen menjadi Dh112,1 miliar, dengan simpanan CASA berbiaya rendah mencapai 51 persen dari total.

CEO CBD, Dr Bernd van Linder, menyoroti pentingnya pencapaian ini. “Memberikan rekor laba bersih dengan pinjaman bersih melebihi Dh100 miliar merupakan tonggak penting bagi CBD,” katanya. “Kinerja kami yang konsisten selama lima tahun terakhir meskipun ada tantangan global seperti pandemi, suku bunga yang fluktuatif, dan gangguan rantai pasokan menunjukkan kekuatan strategi kami dan komitmen berkelanjutan kami kepada para pelanggan. Kami puas dengan kinerja terbaru, yang merupakan bukti disiplin eksekusi kami yang berkualitas tinggi. Kami tetap fokus untuk mencapai target strategis kami untuk tahun 2025 penuh dan seterusnya.”

Pengembalian ekuitas bank setelah pajak mencapai 22,3 persen, menempatkannya di kuartil teratas di antara bank-bank sejenis. Kualitas aset juga membaik, dengan rasio kredit bermasalah turun menjadi 3,5 persen, turun 146 basis poin dari tahun sebelumnya. Biaya risiko turun menjadi 0,49 persen, dan cakupan pencadangan mencapai 98,93 persen, meningkat menjadi 140,83 persen bila termasuk agunan.

Agenda transformasi CBD terus membuahkan hasil, dengan pencapaian SME Net Promoter Score tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Bank ini juga menerima berbagai penghargaan industri, termasuk penghargaan untuk Inisiatif Digitalisasi Terbaik dan Layanan Mobile Banking Terbaik, yang menegaskan strategi digital pertamanya.

Bank tetap selaras dengan inisiatif nasional, mendukung program seperti pembayaran Aani, proyek Mata Uang Digital Bank Sentral UEA, dan Program Transformasi Infrastruktur Keuangan. CBD juga berpartisipasi dalam forum global seperti SIBOS 2025 dan BAFT Global Councils Forum, yang menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan kepemimpinan pemikiran.

Dengan rasio kecukupan modal sebesar 15,84 persen dan rasio Tier 1 sebesar 14,70 persen, CBD mempertahankan posisi permodalan yang kuat jauh di atas persyaratan peraturan. Memasuki dekade keenamnya, bank ini terus mendukung ambisi negaranya dengan pertumbuhan yang disiplin, inovasi digital, dan strategi yang berpusat pada pelanggan.